Resensi Novel Holy Mother - Akiyoshi Rikako
By Alfian Ahmad Saputra - Desember 26, 2020
Judul : Holy Mother (New Cover)
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan
Genre : Misteri, Thriller, Gore
Penerbit : Haru
ISBN : 978-602-53858-1-0
Ukuran : 19 cm
Tebal : 280 Halaman
Harga : Rp.85.000
Blurbs :
Terjadi pembunuhan mengerikan
terhadap seorang anak laki - laki
di kota tempat Honami tinggal.
korban bahkan diperkosa
setelah dibunuh.
Berita itu membuat Honami
mengkhawatirkan keselamatan
putri satu - satunya
yang dia miliki.
Pihak kepolisian bahkan
tidak bisa di percayai.
Apa yang akan dia lakukan
untuk melindungi putri tunggalnya itu?
Resensi :
Merupakan buku ke 2 dari Akiyoshi Rikako setelah Girl In The Dark, bagi kalian yang belum tahu Akiyoshi Rikako siapa, beliau merupakan penulis yang sering menulis novel bergenre misteri maupun thriller asal Jepang lulusan Universitas Waeda, Fakultas Sastra. Beliau mendapatkan gelar
Master dalam bidang layar lebar dan televisi dari Universitas Loloya
Marymount, Los Angeles. Tahun 2008 novelnya yang berjudul "Yuki no Hana"
mendapatkan penghargaan Sastra Yahoo! JAPAN yang ketiga.Bersama dengan
naskahnya yang mendapatkan penghargaan, pada tahun 2009 dia debut
dengan kumpulan cerpen berjudul 'Yuki No Hana'.
Bercerita tentang seorang ibu bernama Honami yang mengalami penyempitan saluran di dalam rongga rahimnya sehingga sulit untuk memiliki anak. setelah menjalani beberapa terapi dan operasi akhirnya Honami bisa hamil, namun bayi yang didalam kandungannya tidak bisa bertahan akibat rahim yang tidak bisa melebar sehingga membuat bayi kesulitan untuk mengalami pertumbuhan di dalam rahim. Hal ini terulang terus menerus sampai tiga kali. Hingga akhirnya yang ke empat kali suatu keajaiban muncul Honami bisa hamil dan melahirkan bayi yang sehat. Setelah melewati rintangan yang terjal Honami berjanji akan menjaga anak satu-satunya dengan cara apapun meskipun ia harus membunuh demi melindungi anaknya. Anak itu diberi nama Koiri.
Selang beberapa tahun setelah kelahiran anaknya diberitakan terjadi pembunuhan di kota Aiide tempat Honami tinggal. Honami merasa resah apalagi korban merupakan anak-anak kelompok bermain yang sekelas dengan Koiri, mirisnya korban ditemukan dalam keadaan terpotong kemaluannya, di duga karena di perkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. Apa yang akan Honami lakukan untuk melindungi anaknya?
Terdapat 3 tokoh utama didalam novel ini yaitu Honami seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai translator, Makoto seorang murid SMA yang melatih kendo pada anak-anak dan yang terakhir dua detektif yaitu Sakaguchi dan Tanizaki. Memang pada awal cerita ketiga tokoh tersebut tidak memiliki hubungan apapun, namun lambat laun cerita berjalan akhirnya hubungan antara ketiga tokoh tersebut akan terukap. Uniknya didalam buku ini si pembunuh sudah dipapakar jelas pada chapter awal, dan yang membuat seru adalah alasan mengapa pembunuh tersebut bisa sampai tega membunuh anak kecil tersebut.
Seperti biasa pada akhir cerita Akiyoshi Rikako selalu memberikan plot twist yang untuk kedua kalinya aku salah menebaknya, emang bikin emosi sih plot twistnya, Oh ya buku ini merupakan buku thriller yang berisi tulisan-tulisan yang sadis dan ada tulisan mengenai cara membunuh dan menghapus jejak pembunuhan sehingga tidak cocok dibaca oleh anak-anak atau yang masih dibawah umur.
Secara keseluruhan novel ini sangat bagus untuk bacaan di waktu senggang. Kesan saya setelah membaca buku ini, saya tidak dapat berkata apa-apa hanya melongo kaget melihat ending dan plot twist nya.
“Ada banyak mukjizat yang
terlahir di sana sini. namun,
mukjizat itu tidak terjadi
kepada dirinya….”
Hal. 233
Rating : 5/5 Bintang
0 Comments